Pipa besiumumnya diklasifikasikan menjadi empat jenis utama berdasarkan metode pembuatan dan komposisi bahannya.
Pipa-pipa ini terutama terbuat dari karbon, dengan sejumlah kecil unsur lain seperti mangan, silikon, dan fosfor.Pipa baja karbonbanyak digunakan dalam berbagai aplikasi karena kekuatan, daya tahan, dan harganya yang terjangkau. Mereka biasanya digunakan dalam aplikasi pipa, konstruksi, dan struktural.
Pipa baja paduan dibuat dengan menambahkan unsur lain seperti kromium, nikel, molibdenum, atau vanadium ke baja karbon untuk meningkatkan sifat-sifatnya. Pipa-pipa ini menawarkan peningkatan kekuatan, ketahanan korosi, dan ketahanan panas dibandingkan dengan pipa baja karbon. Pipa baja paduan umumnya digunakan pada aplikasi suhu tinggi dan tekanan tinggi, seperti pada industri minyak dan gas serta pembangkit listrik.
Pipa baja tahan karatmengandung kromium dan elemen paduan lainnya yang memberikan ketahanan dan daya tahan korosi yang sangat baik. Mereka tahan terhadap karat, noda, dan korosi, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi, termasuk pipa ledeng, pemrosesan makanan, pemrosesan kimia, dan lingkungan laut. Pipa baja tahan karat tersedia dalam berbagai tingkatan, seperti 304, 316, dan 321, masing-masing menawarkan sifat spesifik untuk aplikasi berbeda.
Pipa baja galvanis adalah pipa baja yang dilapisi dengan lapisan seng untuk mencegah korosi dan karat. Proses galvanisasi melibatkan perendaman pipa baja dalam seng cair atau penerapan lapisan seng melalui pelapisan listrik. Pipa baja galvanis umumnya digunakan di lingkungan luar ruangan dan korosif, seperti saluran pasokan air, pagar, dan sistem irigasi.
Keempat jenis pipa baja ini melayani berbagai aplikasi dan menawarkan sifat dan keunggulan berbeda tergantung pada kebutuhan spesifik proyek.
